Tuesday 8 September 2015

Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia


1. Jangan Takut dan Khawatir
    Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?
2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
    Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.
3. Fokus Pada Satu Masalah
    Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.
4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
    Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.
5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
    Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.
6. Jangan Hidup di Masa Lalu
    Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
    Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.
8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
    Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu
    Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.
Sumber :
http://www.akuinginsukses.com/
http://pewartayogya.com/

Wednesday 2 September 2015

7 cara sederhana sukses


7 cara sederhana membangun pola pikir untuk sukses ini mungkin belum Anda ketahui. Banyak orang sekarang ini memiliki pola pikir yang bekerja berlawanan dengan mereka sendiri. Mereka tahu apa yang mereka inginkan, selalu mencoba untuk mencapai tujuan yang mereka atur, tetapi tidak pernah benar-benar sampai pada tujuan tersebut.
7 cara sederhana membangun pola pikir untuk sukses ini mungkin ingin Anda lakukan. Jika Anda ingin benar-benar sukses, Anda harus mencari tahu cara berpikir yang mengubah, tanpa membatasi Anda, dan Anda harus memahami bahwa Anda harus mengontrol pola pikir, cara bekerja serta sukses yang ideal menurut Anda.
  1. Definisikan Kesuksesan Anda – Jika Anda tidak mendefinisikannya, Anda akan membuat diri Anda bingung tentang maknan sukses dan gagal. Cari tahu apa yang penting bagi Anda, dalam hidup, karir, dan kesehatan Anda.
  2. Buatlah Tujuan Berdasarkan Definisi – Sekarang, Anda berada pada tingkat dimana Anda memahami apa itu kesuksesan. Mulailah membuat tujuan pada 3 aspek dasar hidup: pekerjaan, hubungan, dan kesehatan.
  3. Carilah Inspirasi dan Motivasi – Membuat tujuan tidak cukup. Selanjutnya carilah cara untuk meyakinkan otak Anda agar tetap terinspirasi oleh tujuan Anda, dan cara terbaik untuk itu adalah membaca buku motivasi yang inspiratif.
  4. Ciptakan Kebiasaan yang Mendukung Tujuan Anda – Proses mencapai tujuan akan mudah Anda lalui jika Anda memiliki kebiasaan yang mendukung untuk menuju tujuan Anda, agar semangat serta motivasi Anda bisa terjaga lebih lama.
  5. Buatlah Rutinitas untuk Kebiasaan Anda – orang yang sukses memiliki hal ini: mereka menjalani hidup sukses mereka, entah itu orang lain memperhatikannya atau tidak. Belajarlah untuk hidup dalam kesuksesan. Lakukan pekerjaan terbaik setiap harinya.
  6. Berhenti Menunda-nunda – Jika rutinitas Anda menjadi membosankan, ada kecenderungan Anda akan menunda-nunda karena hilangnya motivasi. Jika hal ini terjadi, kembalilah ke poin ketiga. Lakukan apa yang bisa membuat Anda termotivasi kembali.
  7. Berhenti Menganggap Kesuksesan Itu Hal yang Sulit – Berhentilah menganggap kesuksesan dari sudut pandang orang lain yang berbeda. Anggaplah kesuksesan itu adalah hal yang bisa Anda raih suatu hari nanti
     sumber : http://segiempat.com/
                         http://www.brazencareerist.com/
                         
                   

Wednesday 26 August 2015

kisah sukses warren buffet sang investor dan trader handal


Warren Buffet yang bernama lengkap Warren Edward Buffet lahir di Ohama, Nebraska, AS  pada tanggal 30 Agustus 1930. Ia merupakan tokoh yang sangat hebat. Ia bahkan dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 2 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2005 setelah Bill Gates. Ia adalah salah satu investor dan pengusaha tebaik dunia. Di tahun 2007, kekayaan Buffet naik US$ 10 miliar menjadi US$ 62 miliar dari sebelumnya US$ 52. Nilai kekayaannya setara dengan Rp.570 triliun. Kekayaan ini dihitung berdasarkan sahamnya di perusahaan dan asset yang dimilikinya.
Untuk menjadi sukses, langkahnya tidaklah mudah. Namun, langkah bisnis yang dijalankannya sangatlah cerdik sehingga ia selalu diburu oleh para wartawan maupun perseorangan. Bahkan banyak yang mengangkat kisah sukses dari investor terbaik dunia ini menjadi sebuah buku.
Di tahun 1951-1954, Buffet mendapatkan gelar Master seusai menempuh studinya di Columbia Graduate Business School. Setelah itu, ia bekerja sebagai salesman investasi di Omaha. Setelah mendapatkan gelar kehormatan dari warga Omaha, ia pun pindah ke New York dan bekerja sebagai analis sekuritas di Graham Newman Coorporation. Setelah banyak berkonsultasi dengan orang yang dianggapnya sebagai guru pasar modal, Buffet kembali ke Omaha untuk mengelola dana milik orang-orang kaya di sana. Perusahaan yang dibangun dengan modal US$ 100 ini akhirnya dijual dan dibubarkan padahal para investornya tersenyum puas karena mampu mengantongi keuntungan 30,4 persen per tahunnya.
Namun, meski perusahaannya dijual dan ditutup, Buffet tidak berdiam diri; ia tetap bekerja dan berupaya untuk meraih kesuksesan, sehingga akhirnya pada tahun 1965 ia membeli saham Berkshire Hartawaydengan harga US$ 8 per lembar. Setelah mengelolanya selama 3 tahun, ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh tidak dibiarkan menjadi dana tentang; ia menginvestasikan uang perusahaan dengan membeli utilitas, perusahaan permata, perusahaan asuransi, serta makanan melalui Berkshire Hartaway.
Di tangan Warren Buffet, perusahaan terus mengalami kemajuan. Para pemegang saham dapat tersenyum karena selama lebih dari 34 tahun mereka dapat memperoleh tingkat pengembalian tahunan sekitar 24,7 persen. Kini, setelah 46 tahun saham Berkshire Hartaway mengalami perkembangan yang sangat pesat bahkan harga saham untuk kelas A sempat mencapai US$ 150.000 per lembar saham.
Pria yang sederhana dan dermawan
Walaupun menjadi salah satu investor terbaik dunia, Buffet tetap bersikap rendah hati dan sederhana. Pria yang bersahabat baik dengan Bill dan Melinda Gates ini tinggal di kawasan Dundee, Omaha yang dibelinya di tahun 1958. Dengan harta yang melimpah tentu ia bisa hidup mewah namun, ia memilih untuk hidup sederhana di rumahnya tersebut. Majalah Adbuster menyebutkan untuk ber-glamour ria, ia hanya memiliki dua jet pribadi dan satu Yatch mewah. Kemewahan ini sangat kalah jauh dibandingkan kemewahan pebisnis dan pesohor lain yang berada di bawahnya.
Buffet pun juga tak ingin anak-anaknya hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya. Oleh karena itu Buffet pun tidak berkeinginan untuk mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Ia ingin kelak anaknya sukses atas usahanya sendiri. Buffet pun berencana menyumbangkan kekayaannya sebesar 85 persen untuk yayasan amal milik Bill Gates. Di tahun 2006, investor terbaik dunia ini pun mendonasikan 10 juta sahamnya kepada Gates Foundation. Dari sumbangannya tersebut, sumbangan Buffet tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.
Buffet pun juga tak pernah mendapat pengawalan ketika bepergian. Walaupun ia juga sering menikmati hidangan terbaik di berbagai belahan dunia, ia lebih memilih menu burger dan kentang goreng dengan minuman dingin. Buffet berharap  tindakannya ini membuat orang kaya yang berlimpah harta untuk saling berbagi dan cinta terhadap sesama. Buffet mengaku sudah cukup puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. Menurutnya orang yang sudah mati tidak akan membawa harta dan sebenarnya masalah bagi orang kaya adalah di saat mereka tua dan sudah tidak berada pada masa kejayaannya  maka mereka tidak punya waktu lagi untuk beramal. Buffet pun merasa beruntung karena ia masih bisa berbagi dengan sesama.
Strategi bisnis sederhana, anti-spekulasi
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Warren Buffet sangatlah sederhana. Ia tidak mau ambil pusing dengan beredarnya rumor di kalangan investor saham. Buffet justru lebih fokus terhadap perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang namun, juga masih berharga untuk dibeli. Ia bukan seorang spekulan saham.
Seorang spekulan saham biasanya akan melakukan pembelian saat harga saham sedang rendah kemudian menunggu kapan harga tinggi, setelah harga saham tinggi barulah ia menjualnya. Spekulan saham lebih fokus bermain dalam jangka pendek dan keuntungan yang didapatnya berasal dari harga jual yang dikurangi harga beli. Robert T Kiyosaki menyebut investor jenis ini bukanlah investor yang melakukan investasi namun lebih mirip penjudi di pasar saham (spekulan). Spekulan bahkan bisa membeli saham di pagi hari dan menjualnya kembali di sore hari.
Warren Buffet memiliki pemikiran yang berbeda. Investor terbaik dunia ini melakukan investasi dalam jangka panjang dan tidak melakukan transaksi jual-beli dalam jangka pendek. Saat Buffet ingin membeli saham sebuah perusahaan, ia akan melihat cerobong asap perusahaan apakah masih mengepul atau tidak. Baginya itu merupakan suatu tanda apakah perusahaan tersebut masih eksis dan operasional. Buffet hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang bisnis atau produknya dikenal baik. Prinsip yang ia terapkan adalah membeli bisnis, bukan membeli saham. Buffet membeli saham Coca Cola dan tidak pernah menjualnya walaupun sahamnya sempat anjlok di tahun 1998-1999. Ia melihat trend jangka panjang dan tetap mempertahankan saham Coca Cola hingga saat ini.
Hall inilah yang membuat Bufffet tidak mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom yang booming di tahun 2000 an. Semua orang di pasar saham beramai-ramai membeli saham dotcom namun Warren Buffet tidak ikut-ikutan bahkan ia ditertawakan karena tidak membeli saham dotcom. Namun sekarang, justru ialah yang tertawa paling akhir karena sebagian saham investasi tersebut hangus. Buffet tidak mengenal bisnis dotcom dan karena itulah ia memutuskan tidak berinvestasi di sana. Lagipula, Buffet bukanlah investor yang ikut-ikutan saja namun, sebelum membeli ia memiliki pertimbangan tersendiri.
Pengikut ahli strategi
Dalam berinvestasi, Buffet mengikuti strategi dari orang yang dianggapnya mahaguru yaitu Benjamin Graham dan Philip Fisher. Kedua tokoh ini memiliki karakter investasi yang berbeda. Graham menekankan pada kriteria kuantitatif sedangkan Fisher lebih menekankan pada kriteria kualitatif. Buffet yang cerdik menggabungkan kedua strategi tokoh tersebut. Keduanya sama-sama berfikir untuk jangka panjang dalam setiap investasi.
Seberapapun hebat kemampuan trading anda dan sesering apapun anda mendapat profit namun, anda tidak akan berhasil apabila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik. Sebaiknya anda sisihkan sebagian profit anda untuk berjaga-jaga bila terjadi kesalahan karena kebanyakan trader biasanya mengalami kegagalan karena tidak memiliki modal cukup untuk menanggung kesalahan yang mereka buat. Itulah kisah dari Warren Buffet yang sukses. Semoga kisahnya dapat menginspirasi kita. Marilah kita tiru semangat dari Warren Buffet yang pantang menyerah.
sumber :
http://www.analisaforex.com/
http://www.biography.com/

kisah george soros trader handal


Jika ada seseorang yang sangat ahli dalam hal bisnis mata uang maka dialah George Soros. Terlahir dengan nama Lengkap György Schwartz, George Soros (Shorosh) dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1930 di Budapest, Hungaria. Ia juga dikenal sebagai György Schwartz seorang spekulan keuangan, investor saham, dermawan dan seorang aktivis politik di Amerika. Ia adalah seorang kapitalis radikal, pelaku bisnis keuangan dan ekonomi, penanam modal saham, dan aktivis politik yang berkebangsaan Amerika Serikat. George Soros adalah seorang Yahudi dan pernah dipenjarakan sewaktu saat Perang Dunia I.

Pria berkebangsaan Yahudi Kelahiran Hungaria ini banyak mengalami pahit getirnya kekejaman Nazi, pendudukan Sovyet dan terlunta-luntanya hidup di London, yang membentuk kepribadiannya seperti sekarang ini. Tahun 1947 meninggalkan Hungaria menuju London. Disini dia mengenyam pendidikan di London School of Economics. Pada saat itulah dia berkenalan secara langsung dengan filsuf Karl Popper, yang menulis buku berjudul ”The Open Society and Its Enemies.” Pada usia mendekati 50 tahun kekayaan George Soros mendekati US $ 100 juta, sepertiganya merupakan kekayaan pribadi. Suatu jumlah yang lebih dari cukup untuk kehidupan keluarga Soros. Dari sini mulai berpikir, apa yang akan dilakukan. Akhirnya diputuskan membentuk Open Society Institute dengan tujuan memajukan masyarakat tertutup; menjadikan masyarakat terbuka lebih mampu bertahan hidup; mempromosikan mode berpikir kritis.

Dengan yayasannya itu Soros membantu negara-negara (bekas) satelit Uni Sovyet di Eropa Timur berdiri serta negara-negara lain di Asia dan Amerika Latin Beberapa berhasil tetapi ada juga yang gagal. Terakhir adalah ketika dia berkampanye untuk menentang pemilihan kembali Presiden George W. Bush tahun 2004. Seperti diakuinya, peranannya yang bagaikan seorang negarawan tanpa negara ini karena pada dirinya terdapat tiga hal. Pertama mempunyai kemampuan dalam hal mengembangkan kerangka konseptual, kedua peletak keyakinan-keyakinan etis dan politis yang teguh dan ketiga karena mempunyai banyak uang.

Selain sebagai pendiri lembaga Soros Fund Management dan Open Society Institute dan juga menjabat sebagai Direktur Utama dari lembaga Council on Foreign Relations, dia juga banyak memberi bantuan pada Partai Solidaritas Buruh di Polandia, Lembaga Kemanusiaan Charter 77 di Cekoslovakia (sekarang Rep. Ceko), dan kontribusi aktif pada suatu partai politik di Uni Soviet yang sangat berpengaruh. Dana dan organisasi dari lembaga Georgia’s Rose Revolution(lembaga ini disebut-sebut sebagai lembaga terbesar dari lembaga yang pernah didirikan) yang didirikannya juga berjalan dengan baik. Di Amerika Serikat ia juga dikenal sebagai penyumbang dana terbesar sejak era Presiden George W. Bush gagal dan terpilih kembali menjadi Presiden AS.

George Soros Sebagai Penyebab Krisis Moneter Indonesia
Perusahaan-perusahaannya di Indonesia antara lain, di Asia, George Soros terkenal akan tindakannya yang mengguncang dan menyebabkan krisis ekonomi di Asia, beberapa negara yang paling terkena dampaknya adalah Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand, yang menyebabkan mata uang ketiga negara tersebut menjadi rendah bahkan sampai sekarang ini terasa efeknya (dollar Amerika terhadap rupiah Indonesia dulu sekitar 2000-2400, sekarang 9000-9500). Hong Kong, Malaysia, dan Filipina juga terpengaruh tapi tidak sebesar tiga negara sebelumnya. Tiongkok, Taiwan, dan Singapura hampir tidak terpengaruh. Jepang tidak terpengaruh banyak tapi mengalami kesulitan ekonomi jangka panjang. Umumnya di negara-negara seperti Thailand dan Indonesia, Soros dianggap lebih negatif sebagai kriminal ekonomi yang membuat ketidakstabilan ekonomi Asia, karena dengan jumlah simpanan uangnya yang besar mengguncang nilai mata uang Asia.

sumber:
https://www.google.co.id/

kisah Larry Page - Pendiri Google Inc



Siapa yang pernah kesulitan menemukan informasi tentang suatu hal? Jika dulu kita harus membuka banyak buku untuk menemukan informasi sulit (itupun kadang gak ketemu jawabannya), maka sekarang sudah tidak lagi. Anda tinggal buka google.com dan ketikkan kata kunci yang mau anda cari, lalu... tak sampai lima menit anda sudah disuguhi berbagai informasi yang anda cari secara lengkap. (Google kok kayak dukun ya, kalo gitu kita panggil Mbah Google aja he..he..he..)

Sebenarnya siapa sih orang dibalik suksesnya Google. Kok bisa dia membuat program yang begitucanggih bahkan tak sampai 10 tahun menjadikannya perusahaan raksasa. Bahkan mampu membayar sekian juta dolar ke seluruh orang didunia melalui program Google AdSense-nya.


Biografi Larry Page

Larry Page adalah salah satu orang yang membidani lahirnya mesin pencari terbesar di dunia yaitu Google. Bersama Sergey Brin ia membuat dan mengembangkan Google.

Larry Page lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, Amerika Serikat. Ia adalah anak dari pasangan Carl Page (ayah) dan Gloria (ibu). Larry Page adalah anak yang sangat pandai. Ia lulus dari Universitas Michigan dan Universitas Standford dengan gelar Bachelor of Science dalam teknik komputer dan Master. Mungkin kepintarannya ini diwarisi dari ibunda yang seorang profesor Ph.D. di bidang komputer Sains Universitas Michigan State University.

Biografi Sergey Brin

Sergey Brin adalah seorang keturunan Yahudi. Ia lahir di Moscow tanggal 21 Agustus 1973. Ayah (Michail Brin) dan Ibunya (Evgenia Brin) adalah seorang yang sangat berpendidikan tinggi . Keduanya ahli dibidang matematika.

Sergey Brin lahir dengan nama Sergey Michailovich Brin. Sejak kecil ia sangat menyukai matematika. Ayahnyalah yang sangat berperan menumbuhkan ketertarikannya pada matematika. Ketika Brin berusia enam tahun, ia dan keluarganya hijrah ke Amerika Serikat. Brin mengenyam pendidikan dasar di Paint Branch Montossori, Adelphi, Maryland. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Elanor Roosevelt dan kemudian berkuliah di University of Maryland dan menyabet gelar Bachelor of Science dalam jurusan Matematika dan ilmu komputer. Brin kemudian berkuliah lagi di Stanford University untuk mendalami ilmu komputernya.

Di Stanford University inilah ilmu komputernya diasah. Ia sering menulis paper tentang data minning dan pattern extraction serta mengembangkann software yang mampu mengganti tex menjadi HTML. Karena jasa Brin inilah saat ini jika kita memasukkan artikel di blog kita, kita tak usah pusing-pusing dengan HTML codenya.

Awal Mendirikan Google

Google berdiri dengan proses yang tak disengaja. Saat masih mahasiswa, Lawrance Page atau Larry Page berteman dengan Sergey Brin, namun mereka berdua sering adu mulut. Entah kenapa suatu hari ada pembicaraan yang sangat cocok yang tidak membuat mereka adu mulut lagi. Pembicaraan itu mengenai search engine atau mesin pencari. Bersama-sama dua sekawan ini kemudian menulis makalah tentang "The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine" yang merupakan bibit dari Google.

Mereka kemudian berkongsi dalam suatu proyek yang diberi nama SergeyandLarry. Disetiap pertemuan mereka terus membahas itu dan menyatakannya dengan membuat program komputer untuk mencari informasi tertentu yang diberi nama BackRub. Awalnya BackRub belumlah sempurna dan masih banyak kekurangan. Kemudian suatu hari ada seorang temannya yang bersedia memberi suntikan dana sebesar 100 ribu dolar asal nama backRub diganti dengan Google. Bahkan saat itu mereka belum mendirikan Google dan tak tahu apa itu artinya Google. 

Setelah ditelisik ternyata Google berawal dari kata Googol yang diplesetkan.
Mereka terus menyempurnakan mesin pencarian mereka. Sebelumnya mereka pernah menawarkan kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti Alta Vista namun ditolak. Walau begitu mereka tetap optimis untuk terus menjalankan Google.

Awalnya Googel hanyalah sebuah mesin pencari informasi namunkemudian Google mengakuisisi Blogger, Youtube dan mengembangkan Google Chrome serta banyak aplikasi lainnya. Saat ini Google adalah mesin pencari dengan aplikasi terlengkap. Dahulu sebelum ada Google, mencari informasi di internet diibaratkan seperti berjalan di gelapnya malam.

Awalnya yang menjadi CEO adalah Larry dan Sergey sebagai CEO bersama namun setelah Google berkembang besar, mereka mengangkat Eric E. Schdimt sebagai ketua umum dan CEO Google.

Kantor Google


Google dilahirkan dari sebuah garasi rumah milik susan Wojcicki di Menlo Park California. Saat ini Google bertempat di Googleplex di sebelah selatan San Francisco yang dilengkapi dengan kolam renang, suasana kekeluargaan, makanan gratis tiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursi pijat elektronis pun tersedia.
Kantor Google sangatlah santai, mereka tidak harus memakai baju berdasi dengan celana kain akan tetapi para karyawan bebas hanya memakai kaos dengan celana Jeans. Kita akan sangat jarang melihat orang yang ada di kantor Google menggunakan pakain jas resmi, kecuai sebagian tamu yang datang ke kantor Google. Ini semua ditujukan untuk mewujudkan suasana kerja yang santai tapi serius sehingga para karyawan bisa kerja dengan fresh sehingga dapat memberikan inovatif dan daya fakir yang kreatif terhadap perkembangan Google. Tak heran jika kemudian Majalah Fortune menjulukinya sebagai kantor terbaik di AS pada tahun 2007.

Saat ini Larry Page dan Sergey Brin termasuk 30 orang terkaya di dunia.

Perseteruan Dengan Microsoft

Sudah bukan rahasia lagi saat ini Google tengah berseteru dengan Microsoft. Bahkan Microsoft menerapkan berbagai cara untuk “menjatuhkan” Google. Salah satunya adalah rencana Microsoft untuk mengakuisisi Yahoo, pesaing Google dibidang search engine. Namun hal itu sampai sekarang tak terwujud. Padahal kalau dipikir-pikir Microsoft itukan perusahaan yang sudah 25 tahun lebih menjadi raksasa di bidang komputer, kok juga keder sama Google yang baru seumur jagung. Ini berarti Google bukanlah “anak kecil sembarangan” dan tak bisa diremehkan begitu saja, menurut Microsoft.

sumber :
https://www.google.co.id/

cerita Sukses Larry Ellison, Pendiri Oracle yang Tidak Lulus Kuliah


Larry Ellison adalah tokoh di bidang teknologi yang terkenal. Beliau adalah pimpinan sekaligus pendiri Oracle, perusahaan piranti lunak ternama di dunia. Beliau kini termasuk salah satu tokoh teknologi yang memiliki kekayaan yang luar biasa. Padahal dulunya, beliau adalah seorang yang berasal dari keluarga sederhana. Pencapaiannya hingga kini adalah buah perjuangan yang cukup luar biasa. Bisa dibilang, perjuangannya menjadi seperti sekarang mirip dengan kisah Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg. Kesamaan itu adalah bahwa beliau tidak lulus kuliah. Lalu seperti apa kisah lengkap tokoh yang satu ini? Simak catatan kisahnya berikut ini. 

Masa Kecil 
Larry Ellison dilahirkan di Amerika pada 17 Agustus 1944. Masa kecil Larry boleh dibilang tidak begitu menyenangkan. Sejak usia 9 bulan, Larry Ellison telah divonis pneumonia atau radang paru-paru. Karena keadaannya inilah, ia kemudian diadopsi oleh paman dan bibinya yang berdomisili di Chicago. Bersama kedua orang tua angkat inilah, Larry Ellison menjalani masa kecilnya. Kehidupan mereka cukup tenteram. 
Larry Ellison kemudian masuk sekolah tingkat dasar di Eugene Field Elementary School. Ia kemudian melanjutkan sekolah ke Sullivan High School dan pindah ke South Shore. Selama di sekolah, Larry dikenal sebagai murid pintar dan cerdas. Nilainya cukup bagus, apalagi nilai matematikanya. Sayangnya, Larry yang dikenal cerdas dan aktif mulai berubah tingkah setelah mengetahui bahwa kedua orang tua yang mengasuhnya ini bukan orang tua kandungnya. 
Sikapnya yang berubah tidak berpengaruh pada prestasinya di sekolah. Ia lulus dengan baik dan melanjutkan pendidikan ke Fakultas Fisika Universitas Illinois, Urbana-Champaign. Sayangnya, ia harus berhenti kuliah karena ibu angkatnya yang selama ini membiayai beliau meninggal dunia. Ia pun kemudian mencari kerja serabutan untuk bertahan hidup bersama sang ayah.
Larry Ellison kembali mencicipi kuliah di Universitas Chichago. Namun, lagi-lagi ia tidak bertahan lama. Gara-gara masalah biaya, ia pun hanya bertahan selama enam bulan di  kampus ini. 

Awal Karir 
Karena termotivasi untuk terus hidup, Larry Ellison kemudian mengikuti kursus komputer. Dengan modal kursus, ia pun melamar ke berbagai perusahaan. Sayangnya, banyak perusahaan yang ia lamar tidak membuahkan hasil. Tapi usahanya tidak sia-sia. Larry akhirnya diterima di perusahaan Investasi Fireman’s Fund sebagai teknisi Komputer. Di tempat ini, Larry sering memperbaiki perangkat keras yang sering rusak. Ia juga menangani berbagai masalah terkait perangkat lunak. Karirnya di perusahaan inilah yang kemudian membawa beliau sampai sekarang. 
Larry kemudian memutuskan pindah kerja ke Bank Wells Fargo. Di tempat ini masih menjadi seorang teknisi. Di tempat inilah Larry dikenal sebagai pegawai yang cekatan. Sayangnya, ia jarang mendapatkan penghargaan. Ia pun kemudian pindah kerja ke Ampex sebagai seorang Programmer. 
Di Ampex, Larry Ellison menemukan sebuah tulisan tentang teori Database relasional yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Karena tulisan itu, ia menemukan ide untuk membangun sebuah bisnis yang mengusung konsep “Structured Query Language”, seperti apa yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Ia pun mengaplikasikan konsep yang kemudian dikenal sebagai SQL tersebut ke dalam Sistem Database Server. Ia menamakan proyek ini dengan nama Oracle. 

Membangun Perusahaan Oracle
Proyek Oracle yang digagas oleh Larry Ellison kemudia berlanjut dengan beridirinya perusahaan Software Development Labs. Perusahaan ini didirikan oleh Larry Ellison, teman Larry, Ed Qates dan juga bos Larry di Ampez yakni Robert Miner. Dengan modal US$ 2.000, perusahaan yang kemudian berubah lagi menjadi Oracle ini mendapatkan klien pertamanya yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, klien perusahaan Oracle adalah Dinas Intelijen Amerika Serikat, CIA. Setelah CIA, Oracle pun menangani badan atau perusahaan lainnya, termasuk Wright Patterson Air Force Base dan  IBM.

Produk Oracle
Pada perkembangannya Oracle membuat banyak produk-produk berbasis Non Database-Server. Tahun 1990-an, perusahaan ini mengeluarkan produk berupa Application Server (Web DB, OAS), Development Tool (Oracle Developer, Oracle Designer), dan Application Suite (Oracle Apps). Perusahaan ini menjadi terkenal. Meskipun sempat mencicipi masalah finansial, perusahaan ini tetap bertahan. Hal ini tentu berkat tangan dingin pimpinan Oracle yakni Larry Ellison. Oracle pun kemudian menguasai pasar Database Relasional.
Berkat usaha dan kegigihannya, Oracle pun kemudian dikenal sebagai perusahaan perangkat lunak kedua terbesar setelah Microsoft. Tentunya hal ini berimbas pada kekayaan Larry Ellison. Berdasarkan data pada tahun2010, Larry diperkirakan memiliki kekayaan hingga US$ 36 miliar. Tentu pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seorang anak yang dulunya hanya seorang anak dari keluarga biasa saja.

sumber 
http://www.plimbi.com/
http://assets.nydailynews.com

Tuesday 24 February 2015

SEJARAH CIA



Amerika Serikat telah dilakukan pada aktivitas intelijen asing sejak zaman George Washington, tetapi hanya sejak Perang Dunia II telah mereka telah dikoordinasikan pada dasar pemerintah secara luas. Bahkan sebelum Pearl Harbor, Presiden Franklin D. Roosevelt prihatin mengenai kekurangan intelijen Amerika. Dia bertanya pengacara New York William J. Donovan untuk merancang sebuah rencana untuk layanan intelijen. Office of Strategic Services didirikan pada Juni 1942 dengan mandat untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi strategis yang diperlukan oleh Kepala Staf Gabungan dan untuk melakukan operasi khusus tidak ditugaskan untuk badan-badan lain. Selama Perang, OSS memasok pembuat kebijakan dengan fakta-fakta penting dan perkiraan intelijen dan sering memainkan peran penting dalam kampanye militer secara langsung membantu. Tetapi tidak pernah diterima lengkap OSS yurisdiksi atas semua kegiatan intelijen asing. Sejak awal 1930-an FBI telah bertanggung jawab atas kerja intelijen di Amerika Latin, dan jasa militer dilindungi bidang tanggung jawab mereka.

Pada Oktober 1945, OSS dihapuskan dan fungsinya dialihkan kepada Negara dan Departemen Perang. Tetapi kebutuhan untuk sistem intelijen terpusat pasca perang jelas diakui. Sebelas bulan yang lalu, Donovan, kemudian menjadi mayor jenderal, telah disampaikan kepada Presiden Roosevelt proposal menyerukan pemisahan OSS dari Kepala Staf Gabungan dengan organisasi baru memiliki pengawasan Presiden langsung. Donovan mengusulkan sebuah "organisasi yang akan mendapatkan kecerdasan baik dengan terang-terangan dan tersembunyi metode dan akan pada saat yang sama memberikan bimbingan kecerdasan, menentukan tujuan intelijen nasional, dan menghubungkan materi intelijen yang dikumpulkan oleh semua instansi pemerintah." Di bawah rencana, yang kuat, terpusat lembaga sipil akan mengkoordinasikan semua badan intelijen. Dia juga mengusulkan bahwa lembaga ini mempunyai otoritas untuk melakukan "operasi subversif di luar negeri," tetapi "tidak ada polisi atau fungsi penegakan hukum, baik di rumah maupun di luar negeri."

Rencana Donovan berat menarik api. Dinas militer umumnya menentang merger lengkap. Departemen Luar Negeri pikir itu harus mengawasi semua operasi masa damai mempengaruhi hubungan luar negeri. FBI mendukung sistem intelijen militer di seluruh dunia dimana akan ditangani oleh layanan bersenjata, dan semua kegiatan sipil akan berada di bawah yurisdiksi FBI sendiri.

Dalam menanggapi perdebatan kebijakan ini, Presiden Harry S. Truman didirikan Central Intelligence Group pada bulan Januari 1946, mengarahkannya untuk mengkoordinasikan intelijen departemen yang ada, melengkapi tetapi tidak menggantikan jasa mereka. Ini semua harus dilakukan di bawah pimpinan Authority Intelijen Nasional terdiri dari wakil Presiden dan Sekretaris Negara, Perang dan Angkatan Laut. Laksamana Sidney W. Souers, USNR, yang merupakan Wakil Kepala Intelijen Angkatan Laut, diangkat sebagai Direktur CIA. Dua bulan kemudian, Otoritas Intelijen Nasional dan komponen operasi, Central Intelligence Group, itu dibubarkan.

Di bawah ketentuan Undang-Undang Keamanan Nasional 1947 (yang menjadi efektif pada tanggal 18 September 1947) Dewan Keamanan Nasional dan Central Intelligence Agency didirikan. Sebagian besar Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberikan tugas khusus ~ CIA serta larangan polisi dan fungsi keamanan internal, erat ikuti baik yang asli Donovan 1944 merencanakan dan menciptakan direktif Presiden Central Intelligence Group. Dikenakan Undang-undang tahun 1947 CIA dengan mengkoordinasikan kegiatan intelijen negara dan mengkorelasikan, mengevaluasi dan penyebarluasan intelijen yang mempengaruhi keamanan nasional. Selain itu, Badan tersebut adalah untuk melakukan tugas dan fungsi-fungsi lain yang berhubungan dengan kecerdasan sebagai NSC bisa langsung. Undang-undang juga membuat Direktur Central Intelligence (DCI) bertanggung jawab untuk melindungi sumber-sumber intelijen dan metode.

Pada tahun 1949, Central Intelligence Agency melengkapi UU disahkan UU tahun 1947 oleh Badan mengizinkan untuk menggunakan rahasia fiskal dan prosedur administrasi dan membebaskan CIA dari banyak keterbatasan yang biasa pada pengeluaran dana federal. Bahwa CIA itu memberikan dana dapat dimasukkan dalam anggaran departemen lain dan kemudian dipindahkan ke Badan tanpa memperhatikan pembatasan perampasan awal. Undang-undang ini adalah kewenangan perundang-undangan untuk kerahasiaan Badan anggaran. Dalam rangka untuk melindungi sumber-sumber dan metode intelijen dari pengungkapan, UU tahun 1949 dibebaskan lebih lanjut CIA dari keharusan untuk mengungkapkan dengan "organisasi, fungsi, nama? Pejabat, judul, gaji, atau jumlah karyawan yang dipekerjakan."

Kantor Wakil Direktur Central Intelligence (DDCI) berevolusi secara bertahap. Sampai tahun 1953, Wakil Direksi diangkat oleh Direktur, dan itu adalah Jenderal Walter Bedell Smith, DCI keempat, yang mendirikan Deputi Direktur Central Intelligence dalam peran yang telah sejak bermain di CIA. Kongres mengakui pentingnya posisi pada bulan April 1953 oleh amandemen Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947 untuk menyediakan pengangkatan Wakil Direktur Intelijen Pusat oleh Presiden dengan nasihat dan persetujuan Senat. Perubahan ini juga memberikan bahwa perwira angkatan bersenjata, apakah aktif atau pensiun, tidak bisa menempati kedua DCI dan DDCI posisi pada waktu yang sama. DDCI membantu Direktur dengan melakukan fungsi-fungsi seperti sebagai DCI menugaskan atau delegasi. Ia bertindak untuk dan latihan kekuasaan Direktur selama ketidakhadiran atau cacat, atau dalam hal terjadi kekosongan dalam posisi Direktur.

Di bawah Undang-Undang ini, Direktur berfungsi sebagai penasehat utama kepada Presiden dan Dewan Keamanan Nasional pada semua hal intelijen asing yang terkait dengan keamanan nasional. Tanggung jawab CIA dilaksanakan tunduk pada berbagai arahan dan kontrol oleh Presiden dan NSC.

Hari ini laporan CIA secara teratur ke Senat Pilih Komite Intelijen dan Dewan Komite Tetap Pilih Intelijen, sebagaimana diwajibkan oleh Undang-undang Pengawasan Intelijen tahun 1980 dan berbagai Executive Orders. Badan juga melaporkan secara teratur untuk Pertahanan subkomite dari Komite Alokasi di kedua majelis Kongres. Selain itu, Badan substantif memberikan briefing kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat, House Komite Urusan Luar Negeri, dan Komite Angkatan Bersenjata di kedua tubuh serta Komite lainnya dan anggota perorangan.